Jumat, 02 April 2010

saya sedang mengeluh!

Haduh! Saya sering risih deh sama orang-orang yang suka sok nahan sakit dengan alasan tidak mau membuat repot orang lain. Menurut saya itu tidak masuk akal, karena ketika dia menahan sakit terus sakitnya itu tidak tidak diobati pastinya malah makin parah, tentunya malah akan menyulitkan orang lain, bukan? Sakit ya sakit, tangani dengan baik, bukan sok-sok ditahan tapi ngeluh ke orang lain, disuruh obatin ga mau, ya saya harus apa? Tidak ada gunanya juga kan saya ngomong "uuh kasian", "yang sabar ya".. tidak bisa sembuh juga penyakitnya.

Saya juga risih deh sama orang-orang yang mau sakit-sakitan cuma buat KURUS! padahal jelas-jelas tulang-tulang ditubuhnya udah muncul di mana-mana. Lalu, ketika jatuh sakit masih pretend kalo penyakitnya bukan gara-gara masalah makannya, jelas-jelas penyakitnya penyakit lambung. Saya tidak menentang diet, menurut saya itu baik-baik aja, tapi diet itu ada aturannya, diet itu bukannya tidak makan apa-apa. Ih kasian banget udah dikasih makan berlimpah malah tidak dimakan, padahal banyak yang sampai mengais-ngais di tong sampah buat cari sisa makanan. Saya saja yang makannya banyak ini, sudah sangat berdosa dengan terkadang tidak memakan yang makanan yang mama saya udah beliin. Mau kurus terus tidak makan apa-apa?? Jelas-jelas makhluk hidup butuh makanan. Kalau seperti ini saya jadi sebal dengan stereotype perempuan cantik yang selalu ditampilkan oleh media, rambut berkilau tanpa kusut, wajah mulus tanpa noda, tubuh singset, berpakaian sangat feminim dan modis. Jelas-jelas semua yang ditampilkan media itu bisa saja hasil edit sana-sini, bukan? Cantik tapi tidak bahagia, buat apa?

Saat ini saya hanya teringat kata-kata dosen saya, yang intinya kira-kira begini, "no one cares about your life in this world, you're the one who has the responsibility to take care of your own life." Menurut saya ini tepat sekali, memang terdengar sinis dan pesimis, tapi menurut saya tidak selamanya kita bisa berlemah-lemah meminta perhatian pada orang lain, sebelum melihat ke orang lain lebih baik lihat ke dalam diri sendiri dulu, bukan? Jika kita sendiri tidak peduli dengan diri kita, bagaimana orang lain bisa jadi peduli. Jika hal tersebut hanya terjadi sesekali mungkin saja kita akan mendapat perhatian, tapi kalau berulang kali?


Tidak berarti saya paling benar, lihat saja judulnya, saya hanya sedang mengeluh...

Tidak ada komentar:

Posting Komentar